Kegiatan

Memupuk dan menumbuhkan rasa cinta kereta api sejak dini merupakan salah satu upaya insan KAB. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan kegiatan edukatif naik kereta api bagi anak-anak sekolah usia dini.

Kereta Anak Bangsa bekerjasama dengan Yayasan Sahabat Museum memandu kegiatan Plesiran Tempo Doeloe di Stasiun Tanjung Priuk.

KAI Daop 2 Bandung mengadakan kegiatan obervasi aset ke Pangandaran bekerjasama dengan Kereta Anak Bangsa.

Kegiatan Plesiran Tempoe Doeloe ini juga dirancang sebagai edukasi dan sosialisasi sejarah perkeretaapian Indonesia, dan selama kurang lebih 2 tahun, BatMus telah menggandeng Kereta Anak Bangsa.

Kegiatan Plesiran Tempoe Doeloe ini juga dirancang sebagai edukasi dan sosialisasi sejarah perkeretaapian Indonesia, dan selama kurang lebih 2 tahun, BatMus telah menggandeng Kereta Anak Bangsa.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersinergi dengan Kereta Anak Bangsa menyelenggarakan kegiatan Napak Tilas Jalur Kereta Api Nonaktif Rancaekek-Tanjungsari-Citali pada tanggal 29 Maret 2016.

Pada tanggal 18 dan 19 November 2015, KAI Daop 3 Cirebon dan Kereta Anak Bangsa mengadakan kegiatan observasi dan pemantauan aset di wilayah kerjanya

PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI berinisiatif mengadakan kegiatan Napak Tilas Jalur Nonaktif Saketi Bayah bekerjasama dengan Kereta Anak Bangsa dan Sahabat Museum pada tanggal 21-22 September 2015.

Sebagai Gerakan Kewirausahaan di bidang karya edukatif dan kreatif, Kereta Anak Bangsa mendapat kepercayaan dan penugasan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero)/KAI untuk melaksanakan kegiatan dokumentasi foto formasi lengkap Direksi KAI pada tahun 2013.

Pada tanggal 28 September 2012, bertempat di Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia, dilaksanakan acara penandatanganan Buku “The Beauty of Indonesian Railways” oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bapak Ignasius Jonan