Meski sudah tidak digunakan lagi sejak tahun 1980-an, jalur KA Banjar-Pangandaran-Cijulang di Jawa Barat masih menyimpan sejuta pesona dan potensi ekonomi. Jalur ini sedemikian megah, karena tidak kurang dari 4 terowongan dan 6 jembatan bentang panjang dibangun untuk menembus gunung dan melintasi ngarai di wilayah tenggara Priangan ini. Terowongan dan jembatan KA yang bisa dikatakan terpanjang di Indonesia juga ada di jalur ini. Tidak hanya itu, jalur KA ini bahkan mencapai hingga menyusuri tepian Samudera Hindia, pantai selatan Pulau Jawa.
Berawal dari keinginan untuk melestarikan, mengamankan, dan mengoptimalkan pemanfaatan aset di jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang dengan mengajak peranserta Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat dan untuk mendorong reaktivasi jalur KA nonaktif ini mengingat besarnya potensi ekonomi terutama pariwisata di wilayah Kabupaten Pangandaran, maka PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) bekerjasama dengan Kereta Anak Bangsa dan PT Reska Multi Usaha menyelenggarakan kegiatan Napak Tilas Jalur KA Nonaktif Banjar-Pangandaran-Cijulang pada tanggal 20-22 Maret 2018. Selain dari insan KAI, kegiatan ini diikuti oleh para jurnalis media massa, pemerhati KA, komunitas pencinta KA dan komunitas warga Pangandaran serta perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Kegiatan Napak Tilas ini yang dipandu sepenuhnya oleh Kereta Anak Bangsa diisi dengan kunjungan ke aset peninggalan bersejarah yang masih bisa dijumpai seperti bekas Stasiun Banjarsari, Kalipucang, Pangandaran, dan Cijulang serta bekas Terowongan Hendrik, Juliana, dan Wilhelmina, yang disebut terakhir ini merupakan terowongan terpanjang di Indonesia (1.116 m). Tak ketinggalan pula peserta napak tilas melihat dari dekat Jembatan bentang panjang Cipamotan/Cikacepit (310 m) dan mengabadikan Jembatan Cipanerekan beton dan baja yang terletak di tepi Samudera Hindia. Saat kegiatan Napak Tilas ini juga diadakan kegiatan Forum Diskusi dan Silaturahmi dengan Pemerintah Kabupatan Pangandaran dan Kota Banjar serta komunitas dan tokoh masyarakat setempat, serta perwakilan Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Barat Kementerian Perhubungan, pakar transportasi dan komunitas pencinta KA.
Aditya Dwi Laksana dari Kereta Anak Bangsa sedang menjelaskan poster berisikan informasi mengenai jalur dan aset peninggalan
Intrias Herlistiarto dari Kereta Anak Bangsa sedang mempresentasikan jalur Banjar-Pangandaran-Cijulang di forum diskusi
Foto bersama peserta napak tilas di mulut terowongan Hendrik
Foto bersama peserta napak tilas di depan Stasiun Cijulang
Untuk vIdeo kegiatan tersebut dapat disaksikan DI SINI di Channel Youtube Kereta Anak Bangsa dan untuk Liputan media atas kegiatan ini dapat disaksikan pada video di tautan-tautan berikut ini :