Menuju Kereta Api Bandara ramah disabilitas! Hal inilah yang ingin diwujudkan oleh PT Railink sebagai operator KA Bandara di Indonesia. Komitmen ini kemudian mulai direalisasikan oleh Railink dengan melaksanakan kegiatan Pemetaan Fasilitas dan Layanan bagi Pengguna Berkebutuhan Khusus dan Penyandang Disabilitas.
Untuk melaksanakan kegiatan pemetaan tersebut, manajemen PT Railink menggandeng Kereta Anak Bangsa untuk membantu melakukan kegiatan pemetaan ketersediaan fasilitas dan layanan, baik dari sisi fasilitas prasarana dan sarana maupun pelayanan yang diberikan, bagi pengguna berkebutuhan khusus termasuk penyandang disabilitas, khususnya pada layanan PT Railink di wilayah operasional KA Bandara Soekarno-Hatta. Tujuan utama pemetaan ini adalah memperoleh gambaran tentang kondisi fasilitas dan layanan yang tersedia pada jasa angkutan KA Bandara Soekarno-Hatta, khususnya terkait dengan fasilitas dan layanan untuk pengguna jasa berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas; dan melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan terhadap fasilitas dan layanan tersebut.
Tim Kereta Anak Bangsa melaksanakan kegiatan pemetaan pada tanggal 16-17 Januari 2019, yang dilanjutkan dengan proses konfirmasi dan diskusi hingga akhir Januari 2019. Dalam kegiatan pemetaan ini KAB bekerjasama dengan para Tenaga Ahli Aksesibilitas bagi Penyandang Disabilitas yang berasal dari Organisasi Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN), yang menyertakan pula unsur-unsur penyandang disabilitas, yaitu penyandang disabilitas netra dan tuna daksa agar dapat memperoleh gambaran pemetaan yang lebih tajam, relevan dan tepat manfaat.
Objek kegiatan pemetaan ini adalah ketersediaan fasilitas, baik pada prasarana dan sarana, serta pemberian layanan dari petugas pelayanan, bagi pengguna KA Bandara Soekarno-Hatta yang meliputi objek-objek (1) Fasilitas atau alat bantu untuk naik turun dari dan ke sarana transportasi KA Bandara, (2) Informasi audio/visual terkait pelayanan tiket, fasilitas, dan perjalanan KA Bandara, (3) Tanda/petunjuk khusus pada area pelayanan di prasarana dan sarana KA Bandara, (4) Pintu-pintu, gerbang elektronik, dan ubin pemandu, (5) Fasilitas pembelian tiket, tempat duduk prioritas dan toilet, (6) Pelayanan petugas untuk memenuhi kebutuhan pengguna berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas, (7) Fasilitas dan prosedur keselamatan bagi pengguna jasa khususnya pengguna berkebutuhan khusus dan penyandang disabilitas, dan (8) Fasilitas pendukung lainnya.
Pemetaan objek-objek tersebut dilakukan pada lokasi prasarana Stasiun KA Bandara; yang mencakup stasiun-stasiun Stasiun CRS BNI City, Stasiun ARS Bandara Soekarno-Hatta, Stasiun Batuceper, Stasiun Duri, Stasiun Bekasi, dan Proyek Konstruksi Stasiun KA Bandara di Manggarai serta juga pada sarana KA Bandara Soekarno-Hatta di lintas CRS BNI City – Duri – Batuceper – ARS Bandara Soekarno-Hatta dan lintas sebaliknya.