“Photography is an art of teleporting the past into the future”
= Mehmet Murat ildan =
“Fotografi adalah seni memindahkan masa lalu ke masa depan”
Kutipan ini tepat sekali untuk menggambarkan peran fotografi dalam mengabadikan bagian dari masa silam untuk dimanfaatkan dan dinikmati di masa depan. Memang itulah salah satu fungsi dari fotografi, sebagai media dokumentasi untuk suatu masa. Namun sesungguhnya tak hanya itu, fotografi pun dapat menjadi media untuk mengekspresikan suatu passion alias lentera jiwa bagi para insan yang sedang sangat menggemari sesuatu hal. Tak terkecuali pula bagi para pencinta dunia perkeretaapian.
Cekrak- cekrek….jeprat-jepret….sepertinya sudah menjadi ciri khas dari makhluk yang dijuluki Railfans atau pencinta kereta api ini. Boleh dibilang dengan “senjata” apapun, mulai dari kamera saku, kamera telepon pintar, hingga kamera DSLR dan menerbangkan kamera drone yang super canggih, mereka selalu siap berburu foto kereta api kapanpun dan dimanapun.
Nah, untuk mewadahi antusiasme penghobi fotografi KA ini, dan juga untuk memeriahkan 76 tahun pengabdian PT Kereta Api Indonesia (Persero)/PT KAI, PT KAI berinisiatif untuk mengadakan ajang kompetisi berupa lomba fotografi perkeretaapian, yang dikhususkan untuk para pencinta KA Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. PT KAI kemudian menggandeng Kereta Anak Bangsa untuk bersinergi menggelar kegiatan yang bertajuk “Lomba Fotografi Dalam Rangka 76 tahun KAI – Kereta Api Dalam Bidikan Lensa”.
Lomba fotografi ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap pengumpulan foto di tanggal 27 November 2021 – 4 Desember 2021, tahap penjurian pada tanggal 5-6 Desember 2021 dan diakhiri dengan pengumuman juara pada tanggal 7 Desember 2021.
Kategori foto yang diperlombakan mencakup 5 kategori, yaitu 1) Foto Lokomotif CC201/202 Livery Vintage dengan/tanpa rangkaian Kereta Api penumpang/barang; 2) Foto KA Angkutan Penumpang dengan Lokomotif Non-Vintage (Livery Tematik, KRD/KRL, Railbus, KA Wisata, Lokomotif Diesel/Uap); 3) Foto KA Angkutan Barang dengan Lokomotif Non-Vintage; 4) Foto Human Interest dalam Pelayanan Prima (Petugas KA/Penumpang), 5) Foto Prasarana Kereta Api (Stasiun/Jembatan/ Terowongan/Persinyalan/dsb).
Sebanyak 1.414 foto dari 565 peserta yang terkumpul selama periode lomba ini. Dewan Juri yang beranggotakan unsur dari PT KAI, pegiat fotografi perkeretaapian, dan Kereta Anak Bangsa kemudian menetapkan 3 orang juara masing-masing untuk 5 kategori foto yang diperlombakan.
Keseluruhan penyelenggaraan lomba dilaksanakan oleh Kereta Anak Bangsa. Dimulai dari publikasi, penetapan persyaratan lomba, pelaksanaan proses registrasi dan pengumpulan foto peserta, pengkoordinasian kegiatan penjurian, penyediaan hadiah lomba, pengumuman juara dan penyampaian hadiah. Para juara selain mendapatkan uang tunai dengan total belasan juta rupiah, juga mendapatkan sertifikat serta kenang-kenangan dari PT KAI berupa miniatur lokomotif untuk Juara 1.
Kereta Anak Bangsa mengucapkan selamat kepada seluruh Juara Lomba Fotografi ini, dan terima kasih atas partisipasi seluruh peserta lomba. Tetap semangat dan terus berkarya! Tidak lupa disampaikan terima kasih kepada PT KAI atas kepercayaan yang diberikan kepada KAB untuk menyelenggarakan lomba fotografi ini.