Buat sebagian orang, sosok yang disebut penggemar kereta api (KA) mungkin tergolong makhluk aneh. Bagaimana tidak? Melihat aktivitas mereka, banyak yang kemudian bertanya-tanya apa sih asyiknya mengejar kereta hanya untuk diambil fotonya, atau ngapain juga jalan-jalan ke stasiun cuman buat liatin kereta, atau kok kurang kerjaan banget ya menyusuri sawah dan kampung untuk cari bekas rel mati doang.
Tapi itulah yang dilakukan para penghobi KA. Meski suatu kegemaran yang aneh buat banyak orang, namun bagi para penggila KA a.k.a Railfans ini, ada kepuasan tersendiri kalo bisa memotret foto kereta di spot yang menarik, atau bikin video perjalanan KA, atau juga blusukan mencari sisa-sisa jalur kereta yang pernah ada, atau bahkan cuman sekadar nongkrong di stasiun dan jalan-jalan naik kereta.
Dua puluh tahun silam, yang “berani” menyatakan dirinya sebagai penggemar kereta di Indonesia bisa dihitung dengan jari saja. Komunitasnya pun baru beberapa gelintir. Karena ya itu tadi, masih dianggap bagaikan makhluk aneh. Namun kini, hobi KA ini sudah semakin luas diminati, jumlah railfans terus tumbuh dengan masif dan berbagai komunitas pun dibentuk untuk menaunginya.
Seiring perkembangan demografi, tumbuh meluasnya penggemar persepuran di Indonesia ini juga kian didominasi oleh kaum muda Generasi Y yang disebut juga generasi milenial serta generasi sesudahnya yang juga disebut Generasi Z, yang kini beranjak dewasa. Generasi ini lekat dengan karakter yang energik, penuh percaya diri, haus pengalaman baru, mengutamakan passion dan aktualisasi diri serta adaptif dengan teknologi digital. Karakter ini tentu turut menentukan pilihan minat dan preferensi mereka ketika menjalani hobi KA ini.
Kereta Anak Bangsa (KAB) sebagai organisasi pegiat perkeretaapian yang dibentuk untuk berkarya bagi kelestarian dan kemajuan perkeretaapian Indonesia tergerak untuk mengetahui lebih jauh pilihan minat dan preferensi generasi muda ini seputar dunia cinta perkeretaapian. Lebih jauh lagi, KAB juga turut berkeinginan untuk berbagi konten dan program seputar dunia perkeretaapian yang menarik dan edukatif bagi kaum muda dan milenial pencinta KA ataupun bagi mereka yang ingin tahu lebih tentang dunia perkeretaapian.
Nah untuk maksud tersebut, KAB mengadakan kegiatan Survei Cinta Kereta Api yang terbuka untuk umum yang digelar pada tanggal 9-22 November 2020. Survei sederhana ini dilakukan dengan mengirimkan formulir kuesioner secara daring kepada berbagai pihak baik pencinta ataupun bukan pencinta KA. Melalui survei sederhana ini, KAB berupaya menggali informasi, antara lain tentang kegiatan sebagai railfans dan konten perkeretaapian yang disukai, kontribusi dan karya yang ingin diwujudkan bagi perkeretaapian Indonesia serta harapan dan masukan mereka untuk KAB. Bagi responden survei yang bukan pencinta KA, KAB berusaha menggali hal apa yang mungkin dapat membuat mereka tertarik pada dunia perkeretaapian.
Setelah 2 minggu periode survei sederhana Cinta Kereta Api ini yang diikuti oleh 130 orang responden, diperoleh hasil survei yang ringkasannya secara grafis dapat dilihat pada tautan ini Klik Disini. Meski dengan berbagai keterbatasan metode survei karena hanya merupakan sistem survei sederhana, setidaknya melalui hasil survei tersebut telah bisa didapatkan gambaran umum atas minat dan preferensi responden tentang dunia cinta KA.
Sebagai apresiasi atas antusiasme partisipan survei ini, KAB memberikan tanda terima kasih berupa pulsa senilai tertentu kepada sejumlah pengisi survei tercepat dan pemberi masukan/harapan terbaik untuk KAB. Daftar mereka yang beruntung menerima apresiasi dari KAB dapat dilihat pada tautan ini Klik Disini. Survei serupa juga direncanakan untuk digelar secara berkala pada masa mendatang dengan berbagai perbaikan kualitas dan metode survei. KAB menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua responden yang sudah meluangkan waktu untuk mengisi survei ini.