“A people without the knowledge of their past history, origin, and culture is like at tree without roots”
= Marcus Garvey =
Suatu bangsa yang tidak mengetahui sejarah masa lalu, asal usul, dan budayanya bagaikan pohon tanpa akar. Suatu kutipan yang penuh makna untuk menegaskan pentingnya suatu bangsa atau kelompok masyarakat untuk memiliki pemahaman sejarah, asal usul, dan budayanya agar tidak kehilangan jati diri dan asal muasal kehidupannya seperti pohon tanpa akar. Tidaklah banyak yang mengetahui bahwa pada masa pendudukan militer Jepang di Indonesia pernah dibangun dan dioperasikan dua jalur KA di daerah Banten selatan dan Sumatera bagian tengah, masing-masing yaitu jalur KA Saketi-Bayah dan jalur KA Muaro-Pekanbaru. Keberadaan kedua jalur KA itu nyaris terlupakan karena sedemikian cepat kedua jalur KA itu dibangun dan sedemikian cepat pula kedua jalur itu sirna hampir tidak berbekas lagi.
Padahal, sebab sedemikian banyak korban yang berjatuhan selama pembangunan jalur-jalur KA tersebut karena pembangunannya dilakukan dengan sistem kerja Romusha yang tidak manusiawi, maka kedua jalur KA ini juga dijuluki sebagai “Jalur Maut (Death Railway).”
Bangsa yang bila paham sejarah akan lebih bijak menghadapi masa depan, yang tidak seperti pohon tanpa akar. Agar peristiwa yang pahit menggetirkan ini tidak sirna sama sekali dari ingatan masyarakat Indonesia, maka Kereta Anak Bangsa berpartisipasi dalam upaya melestarikan kisah-kisah kesejarahan perkeretaapian Indonesia, salah satunya dengan memenuhi undangan dari Resurrection Media Nusantara untuk berbincang mengenai “Jalur KA Maut di Indonesia” yang mulai ditayangkan pada tanggal 30 November 2021 di kanal Youtube Resurrection Media Nusantara.
Perbincangan tentang jalur KA maut ini mengawali pula proses penerbitan buku “Utang Perang Asia Pasifik” yang Kereta Anak Bangsa turut pula berkontribusi dalam penulisan buku tersebut dengan menyajikan tulisan yang bertajuk “Jalur Kereta Api Maut Militer Jepang”.
Video perbincangan tentang Jalur KA Maut di Indonesia dengan Resurrection Media Nusantara dapat dinikmati di tautan ini:
https://www.youtube.com/watch?v=crC56oC0oLA&t=24s