Proses reaktivasi jalur KA Cibatu-Garut di Jawa Barat hingga saat ini masih terus berjalan. Kereta Anak Bangsa menelusuri jalur ini pada hari Minggu tanggal 4 April 2021 dan mendokumentasikan kondisi terkininya.
Reaktivasi bangunan Stasiun Garut, selain masih mempertahankan bangunan lama buatan tahun 1949, juga dilakukan penambahan bangunan baru di sisi barat bangunan lama serta penambahan kanopi untuk 3 jalur yang dioperasikan di stasiun ini. Bangunan stasiun Garut buatan tahun 1949 ini menggantikan bangunan stasiun sebelumnya yang merupakan peninggalan tahun 1889.
Selain Stasiun Garut, reaktivasi juga dilakukan pada dua stasiun lainnya di ruas Cibatu-Garut, yaitu Stasiun Pasirjengkol dan Stasiun Wanaraja. Kedua stasiun peninggalan Staatsspoorwegen ini juga tetap dipertahankan keberadaannya, dan dilakukan penambahan bangunan baru beserta peron dan kanopinya.
Tinggalan Sinyal Krian di Garut yang terletak di timur stasiun Garut, meski tidak digunakan lagi, tetap tegak berdiri dan dalam kondisi yang cukup terawat setelah dilakukan preservasi pada tahun 2019.
Sumber Foto masa silam dari Buku Spoorwegstations Op Java – MVB De Jong, Degahk , dan Brian Dunn
Mengunjungi Reaktivasi Jalur KA Cibatu Garut
Stasiun Garut Dahulu, sebelum dan sesudah Reaktivasi
Stasiun Wanaraja dan Pasirjengkol Seelum dan Sesudah Reaktivasi
