Cinta mati pada jalur mati! Ya itulah yang mendorong Kereta Anak Bangsa untuk melakukan penelusuran ke jalur-jalur KA nonaktif yang ada di Indonesia dan menuangkan hasil penelusuran kami tersebut dalam wujud sebuah buku. Seiring dinamika perkembangan zaman, ribuan kilometer jalur KA di Indonesia sudah tidak beroperasi lagi alias sudah menjadi jalur mati. Sebagian besar kondisinya merana dan banyak yang telah beralih fungsi atau bahkan raib tak berbekas.

Jalur-jalur KA yang sudah tidak lagi aktif meninggalkan warisan kesejarahan yang amat kaya bagi bangsa ini dalam bentuk tinggalan-tinggalan aset perkeretaapian bersejarah. Jalur-jalur KA ini juga menyimpan potensi untuk dioperasikan kembali pada masa mendatang seiring dengan kebutuhan peningkatan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat serta juga untuk stimulus percepatan laju perekonomian wilayah.

Hasil penelusuran dan dokumentasi jalur-jalur KA nonaktif tersebut, oleh Kereta Anak Bangsa yang bekerjasama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero), disajikan dalam wujud suatu buku yang bertajuk “Menjaga Jalan Baja”, yang pada edisi perdananya dikhususkan untuk melukiskan riwayat, profil, tinggalan-tinggalan, dan potensi reaktivasi dari jalur-jalur KA nonaktif yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat dan Banten.

Buku “Menjaga Jalan Baja – Jawa Barat dan Banten”  diluncurkan secara resmi pada hari Minggu, 29 September 2019, dalam rangkaian peringatan Hari Kereta Api tahun 2019 bertempat di Pusat Pendidikan dan Latihan PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Bandung. Peluncuran dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Ibu Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bapak Edi Sukmoro bersama dengan Yayasan Kereta Anak Bangsa.

Acara peluncuran buku ditandai dengan penandatanganan displai sampul buku dan kata sambutan oleh Menteri BUMN Ibu Rini Soemarno dan sekaligus penyerahan buku secara simbolis dari Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) kepada Menteri BUMN. 

Buku “Menjaga Jalan Baja –Jawa Barat dan Banten” ini adalah langkah awal penyajian ulasan mengenai jalur-jalur KA nonaktif, dan nantinya secara keseluruhan jaringan KA nonaktif di wilayah-wilayah lainnya akan diulas sehingga membentuk kesatuan Buku “Menjaga Jalan Baja Indonesia”.

Previous Next
Close
Test Caption
Test Description goes like this