Pada tahun 2019 KAB bersama IRPS Wilayah Bandung kembali memberikan sumbangsihnya dalam melestarikan peninggalan perkeretaapian yang bernilai sejarah. Kali ini objek yang dilestarikan adalah sinyal Krian yang ada di jalur KA nonaktif Cibatu-Garut di Jawa Barat. Ya, sinyal ini adalah salah satu sinyal KA tertua di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1889 dan hingga kini masih bisa dijumpai di lintasan jalur KA. Sinyal Krian sudah sulit untuk dijumpai lagi, karena pada saat ini sinyal KA yang digunakan adalah sinyal mekanik berbentuk lengan ataupun sudah dimodernisasi menjadi sinyal elektrik.
Bertepatan dengan peringatan 130 tahun Perkeretaapian Garut serta seiring dengan kegiatan reaktivasi Jalur KA Cibatu-Garut oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), KAB bersama dengan IRPS Wiayah Bandung serta warga Kota Garut mengadakan kegiatan “Mengembalikan Kegagahan Sinyal Krian Stasiun Garut” pada tanggal 3-4 Agustus 2019. Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan pembersihan dan pengecatan kembali peralatan sinyal serta pemasangan prasasti yang medeskripsikan mengenai riwayat dan fungsi sinyal tersebut.
Kini sinyal Krian di Garut telah kembali tampil gagah dan cantik dan menjadi penanda sejarah panjang pengabdian jalur KA Cibatu-Garut. Jalur KA ini dalam waktu dekat akan kembali dioperasikan untuk melayani mobilitas warga Garut. Meskipun Sinyal Krian ini tidak lagi dioperasikan karena akan digantikan oleh sinyal mekanik lengan, pelestarian sinyal Krian di Garut ini menegaskan suatu kepedulian untuk tetap merawat peninggalan bersejarah di era operasional perkeretaapian Indonesia yang terus bergerak dan berkembang dengan dinamis.
Dokumentasi video kegiatan Pelestarian Sinyal Krian di Garut dapat disimak DI SINI.