Setelah reaktivasi jalur KA Pariaman-Naras pada tahun 2019, Ditjen Perkeretaapian Kemenhub selanjutnya merencanakan untuk melakukan reaktivasi jalur KA Naras-Sungai Limau sepanjang 8 km. Jalur KA Naras-Sungai Limau adalah bagian dari jalur KA Lubukalung-Pariaman-Naras-Sungai Limau di pantai barat Sumatera Barat. Jalur Pariaman-Naras-Sungai Limau mulai dioperasikan pada tahun 1911.

 

Berbeda dengan jalur Pariaman-Naras yang nonaktif baru pada tahun 1998, maka jalur KA Naras-Sungai Limau sudah tidak lagi digunakan sejak tahun 1916, atau hanya berselang 5 tahun setelah pembukaan jalur tersebut! Hal ini karena kerusakan besar akibat serangkaian banjir yang menghancurkan dua buah jembatan. Kemudian sekitar tahun 1943 di masa pendudukan militer Jepang, jalur ini dibongkar dan ditutup.

 

Pada bulan Maret 2021 silam Kereta Anak Bangsa menelusuri jejak Stasiun Sungai Limau. Tinggalan yang dijumpai hanyalah bekas bangunan gudang, rumah dinas, dan bekas gudang batubara. Sedangkan bekas bangunan stasiun sudah tidak bisa ditemukan lagi. Menurut penuturan warga sekitar, lahan bekas stasiun telah berubah menjadi rumah tinggal.

Previous Next
Close
Test Caption
Test Description goes like this