Lanjutan kegiatan Bareng Sahabat Museum Bikin Plesiran Tempo Doeloe (PTD) untuk kegiatan PTD tahun 2016:
PTD Romusha di Saketi-Bajah
8-9 Oktober 2016
Kereta Anak Bangsa berbagi wawasan tentang kisah pembangunan jalur KA nonaktif Saketi-Bayah serta jejak peninggalan bersejarah yang masih bisa dijumpai di jalur tersebut. Jalur ini adalah satu dari dua jalur KA yang dibangun oleh Penguasa Militer Jepang, dengan panorama yang menawan menyusuri tepian Samudera Hindia. Kisah getir Romusha, sebutan untuk para tenaga kerja paksa, juga turut mewarnai pembangunan jalur ini.
PTD Tinggalkan Djakarta, Sekarang!
25 September 2016
Kereta Anak Bangsa berkisah mengenai jasa besar KA untuk kepindahan pemimpin bangsa Indonesia dari Jakarta ke Yogyakarta pada masa perjuangan kemerdekaan. KA Luar Biasa (KLB) yang digunakan sungguh merupakan KA penyelamat Republik. Kereta Anak Bangsa turut memandu mengunjungi tempat-tempat bersejarah untuk persiapan KLB, seperti Dipo Jatinegara dan Balai Yasa Manggarai, dan tempat kereta KLB disimpan di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah.
PTD Jalur Rel Jakarta Kota – Tanjung Priuk
31 Juli 2016
Kereta Anak Bangsa memandu kunjungan ke Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Tanjung Priuk serta mendampingi perjalanan naik KRL yang menghubungkan dua stasiun itu. Diceritakan pula mengenai riwayat dan profil kedua stasiun dan jalurnya, serta melihat ruangan-ruangan yang menarik. Stasiun Jakarta Kota dan Tanjung Priuk adalah termasuk stasiun KA yang paling megah dan bersejarah di Indonesia.
PTD Sedjarah Kereta Api Batavia-Buitenzorg
10 April 2016
Kereta Anak Bangsa bertutur mengenai riwayat jalur KA bersejarah Jakarta-Bogor yang merupakan jalur KA kedua yang dioperasikan di Indonesia saat masa kolonial Hindia Belanda. Tak ketinggalan dikunjungi pula Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Bogor serta situs bekas stasiun KA pertama di Jakarta. Plesiran di jalur ini dilakukan dengan menggunakan KRL Commuter Line.
