Eksotisme jalur KA nonaktif Banjar-Pangandaran-Cijulang sungguh tidak membosankan untuk diulas. Tinggalan infrastruktur monumentalnya berpadu harmonis dengan keindahan alam perbukitan dan tepian Samudera Hindia. Sementara lika-liku riwayat pembangunan jalur ini menjadi kisah yang menarik untuk disandingkan dengan potensi pemanfaatan aset maupun potensi reaktivasi jalur ini guna mendukung gerak laju perekonomian wilayah dan regional terutama perekonomian berbasis wisata.

Yayasan Kereta Anak Bangsa dengan sinergi berbagai pihak telah melaksanakan berbagai aktivitas pelestarian di jalur KA nonaktif ini, mulai dari pengecatan mulut bekas terowongan, pemasangan prasasti aset bersejarah, hingga menggelar kegiatan napak tilas dan menjadi narasumber forum bincang sejarah atas jalur ini.

Pada akhir tahun 2019, melalui Program Fasilitasi Komunitas Kesejarahan tahun 2019 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Yayasan Kereta Anak Bangsa terpilih sebagai salah satu dari 25 komunitas sejarah untuk melaksanakan kegiatan penulisan buku sejarah. Yayasan Kereta Anak Bangsa memanfaatkan fasilitas tersebut untuk menyajikan suatu pustaka edukasi tentang sejarah jalur KA nonaktif dalam buku yang bertajuk “Sejarah Jalur Kereta Api Banjar-Pangandaran-Cijulang 1916-2018”.

Buku setebal 175 halaman yang dilengkapi dengan foto-foto berwarna ini ditulis oleh Tim Yayasan Kereta Anak Bangsa melalui sinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan bimbingan dari pakar arkeologi dari Balai Arkeologi Jawa Barat. Buku ini selain berkisah tentang riwayat dan profil jalur KA nonaktif Banjar-Pangandaran-Cijulang, juga menyajikan gambaran mengenai tinggalan-tinggalan aset bersejarah yang masih bisa dijumpai serta mengupas upaya pelestarian dan potensi pemanfaatan aset bersejarah termasuk juga potensi reaktivasi perkeretaapian untuk mengembangkan perekonomian wilayah dan regional setempat, terutama ekonomi berbasis wisata.

                

Semoga kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat dalam memperkaya khasanah pustaka sejarah perkeretaapian Indonesia.

Previous Next
Close
Test Caption
Test Description goes like this